25 Mei 2010

"""Kegundahan seorANg banci"""



" Kisah ini berawal dari cerita tetanggaku yang saat itu sedang bertandang ke rumah ku... Tiba2 obrolan kita beralih ke  pengalaman diya  bertemu dg dua orang banci saat dia sedang menunggu bis kota .
Dia tanya ke aku ,"Menurut mu banci itu sudah kelaianan dari kecil atauu memang karena lingkungan???''.

Ya jelas karena diya  kelainan duund, kaya begono mah udah gag bisa dirubah  de,, udah suliitt", itu kataku..
tpi diya menimpali, kata sapa banci ituu udaa bawaan , diya mah terpaksaa tauu hidup sebagai banci... AKhirnya diya bercerita tentang pengalamannya bertemu dengan dua orang banci......
si Banci bilang sebenarnya dia dulu pernah berkeluarga dengan seorang wanita sampai akhirnya lahir anak mereka . .. si Anak sekarang tinggal di kampung,. si istri kabur dari rumah karena kehidupan perekonomian keluarga yang tak membaik, dengan meninggalkan si suami tadi **yg sekarnag bermetamorfosis sbg BAnci***..,, KArena ulah si istri itulah diya benar2 stres, frustasii, diya benar2 kehilangna arah..

AKhirnya hanya bermodalkan nekat saja,,, diya memutuskan utnuk mencari reski di ibu kota... Bukan sebuah  Posisi satle atau mapan yang didapatkanya**karena memang pendidikannya tak bisa uuntuk meraih ituu**... akhirnya dengan terpaksa diya melakoni pekerjaan sebagai banci jalanan yang setiap hari haruss berkeliling jalanan ibukota yang padat meayap dengan mengamen dan berjoget ala banci...

Tapi saat si tetangggaku bertanya apa anaknya tauu tentang profesinya.. diya menjawab tidak.. dia malu untuk  bercerita pada anaknya . Dia bercerita kalau diya menjadi banci karena diya merasa sakit hati dengan wanita.. karena itu dia tak mau jatuh hati dgn wanita lagiii.

Walaupun begitu , jauh di lubuk hatinya dia ingin menjadi laki2 sejati seperti dulu.. tapi lagi2 bayangan perilaku istrinya di masa lalu yang rela meninggalkannya demi kabur denga laki2 selingkuhannya ,, membuat diya terus menerus enggan utnuk menjadi laki2 lagiiii....  T___T



MEI, 25/2010.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar